Sabtu, 16 Mei 2009

BUKU SEKOLAH ELEKTRONIK


Selamat Datang 
Buku Teks Pelajaran Murah 
Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas)
 
Sambutan
 
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan karuniaNya, Pemerintah melalui Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia dengan penuh rasa gembira dan bangga menyuguhkan sejumlah buku teks pelajaran layak-pakai yang hak ciptanya telah dilmiliki Departemen Pendidikan Nasional.
Buku-buku teks pelajaran tersebut tersedia di situs Depdiknas yang diberi nama Situs Buku Sekolah Elektronik yang disingkat BSE atau e-Book. Jumlah seluruhnya saat ini ada empat ratus tujuh (407) judul buku dan Insya Allah setiap tahunnya akan bertambah.
Buku-buku teks pelajaran ini telah dinilai kelayakan pakainya oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dan telah ditetapkan sebagai Buku Teks pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 46 Tahun 2007, Permendiknas Nomor 12 Tahun 2008, Permendiknas Nomor 34 Tahun 2008, dan Permendiknas Nomor 41 Tahun 2008.
Saya menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada para penulis yang telah berdedikasi dalam perwujudan buku teks pelajaran sebagai sumber belajar yang sangat berguna bagi kepentingan peserta didik dalam meningkatkan pengetahuan dan kemampuannya untuk masa depan bangsa yang gemilang.
Buku-buku teks pelajaran yang telah dimiliki hak ciptanya oleh Depdiknas ini dapat digandakan, dicetak, difotokopi, dialihmediakan, dan/atau diperdagangkan oleh perseorangan, kelompok orang, dan/atau badan hukum dalam rangka menjamin akses dan harga buku yang terjangkau oleh masyarakat. Masyarakat dapat pula mengunduh (down load) langsung dari internet jika memiliki perangkat komputer yang tersambung dengan internet, serta menyimpan file buku teks pelajarann tersebut.
Untuk penggandaan yang bersifat komersial, harga penjualannya harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Saya berharap melalui Program Masal Buku Murah ini, buku teks pelajaran lebih mudah diakses sehingga peserta didik dan pendidik di seluruh Indonesia maupun sekolah di luar negeri dapat memanfaatkannya sebagai sumber belajar yang bermutu dan terjangkau.
Selamat belajar. Selamat mereguk ilmu, pengetahuan, dan teknologi melalui Buku Teks Pelajaran yang bermutu dan terjangkau.


Jakarta, 20 Agustus 2008
Menteri Pendidikan Nasional


BAMBANG SUDIBYO 
(2008-08-18)
 
jika ingin mengunjungi situs dan mendownload buku sekolah elektronik klik http://bse.depdiknas.go.id/

DOKUMEN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU

DOKUMEN PORTOFOLIO
Disusun
Oleh :
EMILIA, S.P.
NPK. 040710087
SD AL- ZAHRA INDONESIA
KABUPATEN : TANGERANG
PROVINSI : BANTEN
2007
DAFTAR ISI
Halaman
JUDU1
INSTRUMEN PORTOFOLIO YANG TELAH DIISI .............................................................
1. Halaman Identitas dan Pengesahan ...........................................................................2
2. Komponen portofolio ...................................................................................................3
BUKTI FISIK (DOKUMEN PORTOFOLIO)
1. Kualifikasi Akademik .....................................................................................................
2. Pendidikan dan Pelatihan ..............................................................................................
3. Pengalaman mengajar ..................................................................................................
4. Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajaran .............................................................
5. Penilaian dari Atasan dan Pengawas ............................................................................
6. Prestasi Akademik ........................................................................................................
7. Karya Pengembangan Profesi ......................................................................................
8. Keikutsertaan dalam Forum Ilmiah ................................................................................
9. Pengalaman Menjadi Pengurus Organisasi Di Bidang Kependidikan Dan Sosial .........
10. Penghargaan yang relevan dengan Bidang pendidikan ................................................
INSTRUMEN
SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN
Penilaian dari Atasan dan Pengawas
IDENTITAS PESERTA
1. Nama : EMILIA, S.P.
2. Nomor Peserta : 07280306100177
3. NPK : 040710087
4. Pangkat / Golongan : Golongan III C
5. Jenis Kelamin : L/P*)
6. Tempat, tgl. Lahir : Jakarta, 20 Juli 1970
7. Pendidiakan Terakhir : Strata I
8. Akta Mengajar : Memiliki
9. Sekolah Tempat Tugas :
10. Nama : SD AL- ZAHRA INDONESIA
11. Alamat Sekolah : Jalan Vila Dago Boulevard Blok G, Benda Baru,
Pamulang 15416
12. Kecamatan : PAMULANG
13. Kabupaten/Kota : TANGERANG
14. Provinsi : BANTEN
15. No. Telp. Sekolah : (021) 74636062
16. Alamat e-mail : -
17. Nomor Statistik Sekolah : 102280309048
18. Mata Pelajaran/Guru Kelas SD : Guru Kelas SD Kelas IV
19. Beban Mengajar per Minggu : 32 jam
LEMBAR PENILAIAN
Petunjuk
Berilah penilaian kompetensi kepribadian dan sosiala guru, dengan cara melingkari angka
pada kolom skor ( 1,2,3,4,5 ) sesuai dengan kriteria sebagai berikut :
1 = sangat tidak baik/sangat rendah
2 = tidak baik / rendah
3 = kurang baik / kurang tinggi
4 = baik / tinggi
5 = sangat baik / sangat tinggi
No Aspek yang dinilai Skor
1 Ketaatan dalam menjalankan ajaran agama (rajin menjalanakan
ajaran agama yang dianut, misal : orang muslim rajin menjalankan
sholat, orang kristiani rajin ke gereja, dll)
1 2 3 4 5
2 Tanggung jawab : (sanggup menyelesaikan tugas sesuai dengan
ketentuan, misal : melaksanakan pembelajaran dengan baik dan
sesuai jadual)
1 2 3 4 5
3 Kejujuran (menyampaikan sesuatu apa adanya, misal : ijin tidak
masuk atau tidak mengjar dengan alasan yang sebenarnya )
1 2 3 4 5
4 Kedisiplinan ( kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku, misal :
mulai dan mengakhiri kegiatan pembelajaran sesuai dengan jadual)
1 2 3 4 5
5 Keteladanan (menjadi contoh atau rujukan dalam sikap dan perilaku
bagi orang lain, misal : menjadi teladan bagi sejawat dan peserta
didik dalam tutur kata, berpakaian, dll)
1 2 3 4 5
6 Etos kerja (komitmen dan semangat dalam melaksanakan tugas,
misal : yang memiliki etos tinggi, bersemangat melaksanakan dan
mentaati kaidah – kaidah dalam tugas)
1 2 3 4 5
7 Inovasi dan krerativitas (kemampuan dan kemauan untuk
mengadakan pembaharuan melalui olah pikirnyan, misal : selalu
berusaha menggunakan alam sekitar dan bahan –bahan yang ada di
sekitarnya dalam proses pembelajaran di kelas)
1 2 3 4 5
8 Kemampuan menerima kritik dan saran (perilaku dalam merespon
kritik dan saran dari orang lain, misal mendapat kritik tidak marah
dan akomodatif terhadap saran orang lain)
1 2 3 4 5
9 Kemampuan berkomunikasi (dapat menyampaikan ide-idenya
dengan bahasa yang baik dan dapat dipahami oleh sasaran, misal :
dalam keseharian dapat berkomunikasi secara baik dengan sejawat)
1 2 3 4 5
10 Kemampuan bekerja sama 1 2 3 4 5
Skor total
Pamulang, 7 Agustus 2007
Pengawas Kepala Sekolah
DEDE, S.Pd. Ir. Arnita Nazir
NIP/NIK 480 059 536 NPK. 010610010
INSTRUMEN
SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN
Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran
Oleh
Kepala Sekolah dan Pengawas
IDENTITAS PESERTA
1. Nama : EMILIA, S.P.
2. Nomor Peserta : 07280306100177
3. NPK/NIK : 040710087
4. Pangkat / Golongan : Golongan III C
5. Jenis Kelamin : L/P*)
6. Tempat, tgl. Lahir : Jakarta, 20 Juli 1970
7. Pendidiakan Terkahir : Strata I
8. Akta Mengajar : Memiliki
9. Sekolah Tempat Tugas :
10. Nama : SD Al-ZAHRA INDONESIA
11. Alamat Sekolah : Jln.Vila Dago Boulevard BlokG, Vila Dago
Pamulang Kecamatan Pamulang Banten
12. Kecamatan : PAMULANG
13. Kabupaten/Kota : TANGERANG
14. Provinsi : BANTEN
15. No. Telp. Sekolah : (021) 74636062
16. Alamat e-mail : -
17. Nomor Statistik Sekolah : 102280309048
18. Mata Pelajaran/Guru Kelas SD : Guru Kelas SD Kelas IV
19. Beban Mengajar per Minggu : 32 jam
LEMBAR PENILAIAN
Petunjuk
Berilah skor pada butir – butir pelaksanaan pembelajaran dengan cara melingkari angka
pada kolom skor ( 1,2,3,4,5 ) sesuai dengan kriteria sebagai berikut :
1 = sangat tidak baik/sangat rendah
2 = tidak baik / rendah
3 = kurang baik / kurang tinggi
4 = baik / tinggi
5 = sangat baik / sangat tinggi
NO INDIKATOR / ASPEK YANG DIAMATI SKOR
I PRAPEMBELAJARAN
1. Memeriksa kesiapan siswa 1 2 3 4 5
2. Melakukan kegiatan apersepsi 1 2 3 4 5
II KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
A Penguasaan materi pelajaran
3. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran 1 2 3 4 5
4. Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan 1 2 3 4 5
5. Menyampaikan materi dengan jelas dan sesuai dengan hierarki
belajar
1 2 3 4 5
6. Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan 1 2 3 4 5
B Pendekatan / strategi pembelajaran
7. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi (tujuan)
yang akan dicapai
1 2 3 4 5
8. Melaksanakan pembelajaran secara runtut 1 2 3 4 5
9. Menguasai kelas 1 2 3 4 5
10. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat konstektual 1 2 3 4 5
11. Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya
kebiasaaan positif
1 2 3 4 5
12. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang
direncanakan
1 2 3 4 5
C Pemanfaatan sumber belajar / media pembelajaran
13. Menggunakam media secara efektif dan efisien 1 2 3 4 5
14. Menghasilkan pesan yang menarik 1 2 3 4 5
15. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media 1 2 3 4 5
D
Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan
siswa
16. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran 1 2 3 4 5
17. Menunjukka sikap terbuka terhadap respons siswa 1 2 3 4 5
18. Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar 1 2 3 4 5
E Penilaian proses dan hasil belajar
19. Memantau kemajuan belajar selama proses 1 2 3 4 5
20. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kmpetensi tujuan 1 2 3 4 5
NO INDIKATOR / ASPEK YANG DIAMATI SKOR
F Penggunaan bahasa
21. Menggunakan bahasa lisan secara jelas, baik, dan lancar 1 2 3 4 5
22. Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai 1 2 3 4 5
III PENUTUP
23. Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan
melibatkan siswa.
1 2 3 4 5
24. Melaksanakan tindak lanjut dengan membebrikan arahan, atau
kegiatan, atau tugas sebagai remidi/pengayaan
1 2 3 4 5
Total skor
Pamulang, 7 Agustus 2007
Pengawas Kepala Sekolah
DEDE, S.Pd. Ir. ARNITA NAZIR
NIP/NIK 480 059 536 NPK. 010610010
INSTRUMEN
SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN
Penilaian
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP )
Oleh Penilai (Assesor)
IDENTITAS PESERTA
1. Nama : EMILIA, S.P.
2. Nomor Peserta : 07280306100177
3. NP/NIK : 040710087
4. Pangkat / Golongan : Golongan III C
5. Jenis Kelamin : L/P*)
6. Tempat, tgl. Lahir : Jakarta, 20 Juli 1970
7. Pendidiakan Terkahir : Strata I
8. Akta Mengajar : Memiliki*)
9. Sekolah Tempat Tugas :
10. Nama : SD AL-ZAHRA INDONESIA
11. Alamat Sekolah : Jln Vila Dago Boulevard Blok G,Vila Dago Benda
Baru Pamulang
12. Kecamatan : PAMULANG
13. Kabupaten/Kota : TANGERANG
14. Provinsi : BANTEN
15. No. Telp. Sekolah : 021 74636062
16. Alamat e-mail : -
17. Nomor Statistik Sekolah : 102280309048
18. Mata Pelajaran/Guru Kelas SD : Guru Kelas SD Kelas IV
19. Beban Mengajar per Minggu : 32 jam
LEMBAR PENILAIAN
Petunjuk
Berilah skor pada butir – butir pelaksanaan pembelajaran dengan cara melingkari angka
pada kolom skor ( 1,2,3,4,5 ) sesuai dengan kriteria sebagai berikut :
1 = sangat tidak baik/sangat rendah
2 = tidak baik / rendah
3 = kurang baik / kurang tinggi
4 = baik / tinggi
5 = sangat baik / sangat tinggi
NO Aspek yang dinilai Skor
1
Kejelasan perumusan tujuan pembelajaran (tidak menimbulkan
penafsiran ganda dan mengandung perilaku perilaku hasil belajar)
1 2 3 4 5
2
Pemilihan materi ajar (sesuai dengan tujuan dan karakteristik
peserta didik)
1 2 3 4 5
3
Pengorganisasian materi ajar (keruntutan, sistematika materi dan
kesesuaian dengan alokasi waktu)
1 2 3 4 5
4
Pemilihan sumber/media pembelajaran (sesuai dengan tujuan,
materi, dan karakteristik peserta didik)
1 2 3 4 5
5
Kejelasan skenario pembelajaran (langkah – langkah kegiatan
pembelajaran : awal, inti, dan penutup)
1 2 3 4 5
6
Kerincian skenario pembelajaran (setiap langkah tercermin
strategi/metode dan alokasi waktu pada asetiap tahap)
1 2 3 4 5
7 Kesesuain teknik dengan tujuan pembelajaran 1 2 3 4 5
8 Kelengkapan instrument (soal, kunci, pedoman penskoran) 1 2 3 4 5
Skor total
Pamulang, 7 Agustus 2007
Penilai
(……………………………….)
NIP/NIK :
IDENTITAS PESERTA
1. Nama : EMILIA, S.P.
2. Nomor Peserta : 07280306100177
3. NPK/NIK : 040710087
4. Pangkat / Golongan : Golongan III C
5. Jenis Kelamin : L/P*)
6. Tempat, tgl. Lahir : Jakarta, 20 Juli 1970
7. Pendidiakan Terkahir : Strata I
8. Akta Mengajar : Memiliki*)
9. Sekolah Tempat Tugas :
10. Nama : SD AL-ZAHRA INDONESIA
11. Alamat Sekolah : Jln Vila Dago Boulevard Blok G,Benda Baru
Pamulang
12. Kecamatan : PAMULANG
13. Kabupaten/Kota : TANGERANG
14. Provinsi : BANTEN
15. No. Telp. Sekolah : (021) 74636062
16. Alamat e-mail : -
17. Nomor Statistik Sekolah : 102280309048
18. Mata Pelajaran/Guru Kelas SD : Guru Kelas SD Kelas IV
19. Beban Mengajar per Minggu : 32 jam
*)Coret yang tidak perlu
Pamulang, 7 Agustus2007
Mengetahui,
Pengawas Pendidikan Kepala Sekolah Penyusun
Kecamatan Pamulang SD Al-ZAHRA INDONESIA
DEDE, S.Pd. Ir.ARNITA NAZIR EMILIA, S.P.
NIP. 480 059 536 NPK. 010610010 NPK. 040710087
KOMPONEN PORTOFOLIO
1. Kualifikasi Akademik
Tulislah riwayat pendidikan tinggi Bapak/ibu pada table di bawah ini :
NO JENJANG PERG.TINGGI FAKULTAS
JURUSAN/
PRODI
TAHUN
LULUS
SKOR
(diisi
Penilai)
1 S1
INSTITUT
PERTANIAN
BOGOR
FAK.
PERTANIAN
EKONOMI
PERTANIAN
DAN
SUMBER
DAYA
1994
2
AKTA
MENGAJAR
IV
UNIVERSITAS
NEGERI
JAKARTA
FAK. ILMU
PENDIDIKAN
- 1999
Catatan :
a. Jika mempunyai S1,D4,S2 atau S3 lebih dari satu agar tuliskan semua
b. Lampirkan foto kopi ijazah yang tertulis pada table tersebut yang telah dilegalisir
oleh perguruan tinggi yang mengeluarkan ijazah atau Direktorat Jendral Pendidikan
Tinggi untuk ijazah luar negeri. Dalam kasus tertentu seorang guru bertugas di
daerah yang jauh (di luar propinsi) dari tempat asal perguruan tinggi, dapat
dilegalisasi oleh kepala sekolah dan kepala dinas kabupaten . kota.
2. Pendidikan dan Pelatihan
Tuliskan pengalaman mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) bapak / ibu pada
table berikut :
NO
NAMA / JENIS
DIKLAT
TEMPAT
WAKTU
PELAKSANAAN
( ….. JAM )
PENYELENG
GARA
SKOR
(Diisi
Penilai)
A
PENETARAN P4
POLA PENDUKUNG
100 JAM
INSTITUT
PERTANIAN
BOGOR
18 AGUSTUS-1
SEPTEMBER
1989
IPB DAN BP7
B
SEMINAR
OPTIMALISASI
POTENSI
KEBERBAKATAN
INTELEKTUAL
SISWA PROGRAM
PERCEPATAN
BELAJAR
AULA
DWIWARNA
GEDUNG
PANCA
GATRA
LEMHANAS RI
7 NOPEMBER
2001
INDONESIA
GIFTED AND
TALENTED
CENTRE,
FAK.PSIKOLOGI
UI, DITJEN PLB
DIKDASMEN
DEPDIKNAS,
LEMHANAS RI
C
PENATARAN
PENDIDIKAN
KEPENDUDUKAN
DAN LINGKUNGAN
HIDUP (PPLH)
HOTEL
PURNAMA,
CIAWI, JABAR
28 – 31
AGUSTUS 2001
(48 JAM)
DEPARTEMEN
PENDIDIKAN
NASIONAL
KANWIL DKI
JAKARTA
D
SEMINAR
PENDAYAGUNAAN
ALAT PERAGA
SEDERHANA
DALAM
PEMBELAJARAN IPA
TINGKAT SLTP
UHAMKA
KEBAYORAN
BARU
15 NOPEMBER
2001
MUSYAWARAH
GURU MATA
PELAJARAN
(MGMP) IPA/
FISIKABIOLOGI
DKI
JAKARTA
E
PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN GURU
MATA PELAJARAN
POKOK SLTP
(MATEMATIKA,
FISIKA, BIOLOGI,
JAKARTA
24 NOPEMBER –
9 DESEMBER
2001
(160 JAM )
DEPARTEMEN
PENDIDIKAN
NASIONAL,
DIREKTORAT
PENDIDIKAN
DASAR DAN
IPS DAN BAHASA
INDONESIA)
CALON
PENYELENGGARA
PROGRAM
PERCEPATAN
BELAJAR
MENENGAH,
DIREKTORAT
PENDIDIKAN
LUAR BIASA
DAN FAKULTAS
ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
NEGERI
JAKARTA
F
BILINGUAL
TEACHING
SD AL-ZAHRA
INDONESIA
JUNI 2006
YAYASAN
UMARA
H
LOKAKARYA DAN
WORKSHOP KIAT
MENINGKATKAN
MUTU PENDIDIKAN
AL-IZHAR
PONDOK
LABU
12 MEI 2007
KOMUNITAS
PELATIHAN
PENDIDIKAN
(KPP) AL-IZHAR
PONDOK LABU
I
PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN ALAT
PERAGA KIT IPA SD
ASRI HOTEL
MEGA
MENDUNG
JABAR
5 – 7
SEPTEMBER
2007
DEPARTEMEN
PENDIDIKAN
NASIONAL
KANWIL
JAKARTA
SELATAN
J
K
Catatan :
Lampirkan sertifikat, piagam, atau surat keterangan yang tertulis dalam table yang
telah dilegalisasi oleh atasan langsung.
3. Pengalaman Mengajar
Tuliskan pengalaman mengajar bapak / ibu pada table di bawah ini :
NO NAMA SEKOLAH
BIDANG STUDI /
GURUKELAS
LAMA MENGAJAR
(Mulai
tahun…s/d…tahun)
a SMU DHARMA KARYA JAKARTA BIOLOGI 1999 - 2001
b SLTP NEGERI 19 JAKARTA BIOLOGI 2001 – 2002
c SD AL-ZAHRA INDONESIA GURU KELAS 2004 - SEKARANG
Catatan :
Lampirkan foto kopi SK pengangkatan menjadi guru baik PNS ataupun non PNS yang
telah dilegalisasi oleh atasan langsung.
Kumulatif lama mengajar : 6 TAHUN 2 BULAN ; skor ……………………….(diisi
Penilai)
4. Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajaran
a. Perencanaan Pembelajaran
Tulislah lima jenis RPP / RP / SP terbaik yang pernah bapak / ibu buat dari semester
dan materi yang berbeda
NO
MATA
PELAJARAN
MATERI/KOMPETENSI SMTR TAHUN
SKOR
(Diisi
Penilai)
1 PKN
Mengenal lembaga – lembaga dalam
susunan pemerintahan desa dan
pemerintahan kecamatan.
I 2005
2
Bahasa
Indonesia
Membuat pantun anak yang menarik
tentang berbagai tema (persahabatan,
ketekunan, kepatuhan dan lain-lain)
sesuai dengan ciri-ciri pantun.
I 2005
3 Matematika
Menggunakan sifat operasi hitung
termasuk operasi campuran, FPB dan
KPK.
I 2005
4 IPA
Menyimpulkan hasil percobaan bahwa
gaya dapat mengubah arah dan
bentuk benda.
I 2005
5 IPS
Mengenal aktifitas ekonomi yang
berkaitan dengan sumber daya alam
dan potensi lain d daerahnya.
I 2005
Skor total
Catatan :
Lampirkan RPP/RP/SP yang tertulis dalam table.
a. Pelaksasnaan Pembelajaran
Bukti fisik yang dilampirkan berupa dokumen hasil penilaian oleh kepala sekolah
dan/atau pengawas tentang kinerja bapak / ibu dalam pelaksanaan pembelajaran
di kelas (instrument penilaian terlampir)
Lampirkan hasil penilaian kepala sekolah dan / atau pengawas tentang kinerja
pelaksanaan pembelajaran bapak / ibu sebagaimana dimaksud di atas dalam
amplop tertutup.
Skor pelaksanan pembelajaran ( diambil dari amplop tertutup ) …………………………
(Diisi penilai)
5. Penilaian dari Atasan dan Pengawas
Bukti fisik yang dilampirkan berupa dokumen hasil penilaian dari atasan dan pengawas
tentang kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial bapak / ibu dengan
menggunakan Format Penilaian Atasan (format terlampir).
Lampirkan hasil penilaian dari atasan sebagaimana dimaksud di atas dalam amplop
tertutup.
Skor penilaian atasan dan pengawas (diambil dari amplop tertutup) : ………………….
(diisi penilai)
6. Prestasi Akademik
a. Lomba dan Karya Akademik
Tuliskan prestasi bapak / ibu mengikuti lomba dan karya akademik (jika ada) yang
meliputi : nama lomba / karya kademik, waktu pelaksanaan, tingkat (kecamatan,
kabupaten/kota, propinsi, nasional, internasional) dan penyelenggara pada table di
bawah berikut :
NO
NAMA LOMBA /
KEJUARAAN
WAKTU
PELAKSANAAN
TINGKAT
PENYELENG
GARA
SKOR
(diisi
Penilai)
1
LOMBA CERDAS
CERMAT TINGKAT
SMP (FINAL JUARA
II)
1985 NASIONAL
TVRI
ST.JAKARTA
2
LOMBA CERDAS
CERMAT TINGKAT
SMA (FINAL JUARA
II)
1988 KOTAMADYA
DEP. P & K
JAKARTA
SELATAN
3
4
5
6
7
8
9
10
Catatan :
Lampirkan foto kopi sertifikat / piagam / surat keterangan kegiatan tertulis di atas yang
telah dilegalisasi oleh atasan.
b. Pembimbingan Teman Sejawat
Tuliskan pengalaman bapak / ibu menjadi instruktur/guru inti/tutor/pemandu (jika
pernah) pada table di bawah ini.
NO
MATA PELAJARAN /
BIDANG STUDI
INSTRUKTUR/GURU
INTI/TUTOR/PEMANDU
TEMPAT
SKOR
(diisi
penilai
1
2
Catatan :
Lampirkan foto kopi SK / Surat Tugas dari Pejabat yang berwenang yang telah
dilegalisasi oleh atasan.
c. Pembimbingan Siswa
1. Apabila bapak/ibu pernah menjadi pembimbing siswa sampai mendapatkan
penghargaan baik tingkat kecamatan, kabupaten / kota, propinsi, nasional,
maupun internasional dalam kegiatan akademik dan / atau prestasi, isilah table
di bawah ini.
NO NAMA KEJUARAAN TINGKAT
TEMPAT DAN
WAKTU
SKOR
(diisi
Penilai)
1
OLIMPIADE IPA DAN
MATEMATIKA TINGKAT SD
PROPINSI
BANTEN
KRAKATAU STEEL
HOTEL, CILEGON
BANTEN, 4 – 5
Agustus 2006
2
OLIMPIADE IPA DAN
MATEMATIKA TINGKAT SD
KABUPATEN
Catatan :
Lampirkan foto kopi sertifikat / piagam kejuaraan siswa yang dibimbing dan SK / Surat
Tugas yang telah dilegalisasi oleh atasan.
2. Apabila bapak / ibu pernah menjadi pembimbing siswa (tidak mencapai juara)
dalam kegiatan akademik dan / atau prestasi, isilah table di bawah ini.
NO NAMA KEGIATAN TINGKAT
LAMA ( WAKTU
PEMBIMBINGAN )
SKOR
(diisi
Penilai)
1
SCIENCE COMPETITION TINGKAT
SD
KABUPATEN 1 MINGGU
2
OLIMPIADE MATEMATIKA DAN IPA
TINGKAT SD
PROPINSI 1 MINGGU
Catatan :
Lampirkan foto kopi Surat Keputusan / Surat Tugas dari Pejabat yang berwenang yang
telah dilegalisasi oleh atasan.
7. Karya Pengembangan Profesi
a. Karya Tulis
Apabila bapak / ibu mempunyai karya tulis yang berupa buku, artikel (jurnal /
majalah / koran ), modul dan buku dicetak lokal, tulislah judul buku dan keterangan
lainnya pada berikut ini.
NO JUDUL JENIS*) PENERBIT
TAHUN
TERBIT
SKOR
(diisi
Penilai)
1
ARWANA SI IKAN
NAGA
BUKU
AGRO MEDIA
PUSTAKA
2002
Catatan :
*) Jenis pada table di atas diisi buku, artikel (jurnal/majalah/koran), modul, atau buku
dicetak lokal.
Lampirkan bukti fisik yang relevan.
b. Penelitian
Apabila bapak / ibu pernah melakukan penelitian tindakan kelas atau penelitian
yang mendukung peningkatan pembelajaran dan atau profesional guru, tuliskan
judul penelitian dan keterangan lainnya pada table berikuti ini.
NO JUDUL TAHUN
SUMBER
DANA
STATUS
(KETUA /
ANGGOTA)
SKOR
(diisi
Penilai)
Catatan :
Lampirkan bukti fisik yang relevan
c. Reviewer buku dan / atau penulis soal EBTANAS / UN
Apabila bapak / ibu pernah menjadi reviewer buku dan atau / penulis soal EBTANAS
/ UN, tulislah table berikut ini.
NO NAMA KEGIATAN TAHUN
SKOR
(diisi
Penilai)
1
PENULISAN SOAL UAS SAINS KLS VI, GUGUS
5 KECAMATAN PAMULANG
2007
Catatan :
Lampirkan foto kopi surat keputusan / surat keterangan / surat tugas dari pihak yang
berwenang yang telah dilegalisasi oleh atasan.
d. Media dan Alat Pembelajaran
Apabila bapak / ibu pernah membuat media atau alat pelajaran, tuliskan jenis media
/ alat dan keterangan lainnya pada table di bawah ini.
NO JENIS MEDIA / ALAT TAHUN
SUMBER
DANA
STATUS
( KETUA /
ANGGOTA )
SKOR
(diisi
Penilai)
Catatan :
Lampirkan bukti fisik yang relevan, misalnya : foto, manual, deskripsi, surat keterangan
kepala sekolah.
e. Karya teknologi / seni (TTG, patung, rupa, tari, lukis, sastra, dll)
Apabila bapak / ibu pernah membuat karya teknologi/seni yang berupa teknologi
tepat guna, patung/rupa/lukis/sastra dan lain – lain, tuliskan nama dan tahun karya
tersebut dalam table berikut ini.
NO NAMA KARYA SENI TAHUN
DESKRIPSI KARYA
(PENJELSAN SINGKAT
TENTANG KARYA SENI
TERSEBUT)
SKOR
(diisi
Penilai)
Catatan :
Lampirkan bukti fisik yang relevan, misalnya : foto, manual, deskripsi, surat keterangan
kepala sekolah.
8. Keikutsertaan dalam Forum Ilmiah
Jika Sdr/i pernah mengikuti forum ilmiah, tuliskan judul dan keterangan lainnya pada
table di bawah ini.
NO JENIS KEGIATAN TAHUN PERAN*)
TINGKAT
(Inter/Nas/Lokal)
SKOR
(diisi
Penilai)
1
BEDAH BUKU KAJIAN
ISLAM
1993 PESERTA LOKAL
Catatan :
*) Kolom peran diisi pemakalah, atau peserta sesuai dengan sertifikat.
Lampirkan foto kopi sertifikat / piagam dan makalah apabila menjadi nara sumber,
yang telah dilegalisasi oleh atasan.
9. Pengalaman menjadi pengurus organisasi di bidang pendidikan dan sosial
a. Pengalaman Organisasi
Apabila bapak / ibu memiliki pengalaman menjadi pengurus suatu organisasi
kependidikan atau organisasi sosial, tuliskan nama organisasinya dan keterangan
lainnya pada table di bawan ini.
NO NAMA ORGANISASI TAHUN JABATAN
TINGKAT*)
SKOR
(diisi
Penilai)
1
KIR SMA NEGERI 29
JAKARTA
1987 -
1988
KETUA SEKOLAH
2
MISETA (HIMPUNAN
MAHASISWA
PEMINAT ILMU
SOSIAL EKEONOMI
PERTANIAN)
1990 -
1994
ANGGOTA
PERGURUAN
TINGGI
3
PERSATUAN GURU
REPUBLIK
INDONESIA (PGRI)
2002 -
2007
ANGGOTA NASIONAL
4
KOMITE SEKOLAH SD
AL- ZAHRA
INDONESIA
2007 –
sekarang
Anggota Kecamatan
45
KOPERASI YAYASAN
UMARA
2005 -
SEKARANG
ANGGOTA SEKOLAH
Catatan :
*) Kolom tingkat diisi : kecamatan, kabupaten/kota, nasional atau internasional.
Lampirkan foto kopi surat keputusan/surat keterangan dari pihak berwenang yang telah
dilegalisasi oleh atasan.
b. Pengalaman Mendapat Tugas Tambahan
Apabila bapak / ibu pernah mendapat tugas tambahan antara lain sebagai
kepala/wakil kepala sekolah/kepala bengkel/kepala lab/Pembina kegiatan ekstra
kurikuler, isilah pada table di bawah ini.
NO JABATAN
TAHUN … S/D
TH …
NAMA SEKOLAH
SKOR
(diisi
Penilai)
1
Penanggung
jawab lab.IPA
2006-2007 SD AL- ZAHRA INDONESIA
2
Anggota Komite
Sekolah
2006 sampai
sekarang
SD AL- ZAHRA INDONESIA
3 Panitia US 2007 SD AL- ZAHRA INDONESIA
4
Wakil Kepala
Sekolah Bid.
Non Akademik
2007-2009 SD AL- ZAHRA INDONESIA
5
Pembina
Pramuka Putri
2007 - sekarang SD AL-ZAHRA INDONESIA
6
Tim Pelaksana
UKS
2007 - sekarang SD AL-ZAHRA INDONESIA
7
Pembina
Kegiatan Ekstra
Kurikuler
2007 sampai
sekarang
SD AL-ZAHRA INDONESIA
Catatan :
Lampirkan foto kopi surat keputusan/surat keterangan/bukti yang relevan dari pihak
yang berwenang yang telah dilegalisasi oleh atasan.
10. Penghargaan yang Relevan dengan Bidang Pendidikan
c. Penghargaan
Apabila Bapak / ibu pernah menerima penghargaan di bidang pendidikan, isilah
table berikut ini.
NO NAMA PENGHARGAAN
PEMBERI
PENGHARGAAN
TINGKAT*)
TAHUN
SKOR
(diisi
Penilai)
1
Bea Siswa Perguruan
Tinggi van Deventer -
Maas
LSM van Deventer
Maas
Nasional
1992 -
1994
Catatan :
*) Kolom tingkat diisi : kecamatan, kabupaten/kota, nasional atau internasional.
Lampirkan sertifikat/piagam/surat keterangan yang tertulis pada table di atas yang
telah dilegalisasi oleh atasan.
d. Penugasan di Daerah Khusus
Apabila bapak / ibu pernah ditugaskan sebagai guru di daerah khusus (daerah
terpencil / tertinggal / bencana / konflik / perbatasan ), isilah table di bawah ini.
NO LOKASI
JENIS
DAERAH KHUSUS
LAMA
BERTUGAS
MULAI TH … s/d
TH …)
SKOR
(diisi
Penilai)
Catatan :
Lampirkan foto kopi SK penugasan yang telah dilegalisasi oleh atasan.
Dengan ini saya menyatakan bahwa pernyataan dan dokumen di dalam portofolio
ini benar – benar hasil karya sendiri, dan jika dikemudian hari ternyata pernyataan atau
dokumen saya tidak benar, saya bersedia menerima sanksi dan dampak hukum sesuai
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Tangerang, 07 Agustus 2007
Peserta Sertifikasi
EMILIA, S.P.
NPK. 040710087
DOKUMEN PORTOFOLIO
Disusun
Oleh :
EMILIA, S.P.
NPK. 040710087
SD AL- ZAHRA INDONESIA
KABUPATEN : TANGERANG
PROVINSI : BANTEN
2007

SEJARAH PEMILU

Pemilihan umum di Indonesia
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Indonesia


Artikel ini adalah bagian dari seri:
Politik dan pemerintahan
Indonesia

Pancasila
Undang Undang Dasar 1945
Eksekutif 
Presiden (Daftar)
Wakil Presiden (Daftar)
Legislatif 
Majelis Permusyawaratan Rakyat
Dewan Perwakilan Rakyat
Dewan Perwakilan Daerah
Yudikatif/Kehakiman 
Mahkamah Agung
Mahkamah Konsitusi
Komisi Yudisial RI
Pengawasan keuangan 
Badan Pemeriksa Keuangan
Lembaga pemerintahan 
Kementerian
Lembaga non departemen
Lembaga ekstra struktural
Lembaga independen
Pemerintahan daerah
Perwakilan di luar negeri
Partai politik
Pemilihan umum
Negara lain • Atlas
 Portal politik



Pemilihan umum (pemilu) di Indonesia pada awalnya ditujukan untuk memilih anggota lembaga perwakilan, yaitu DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota. Setelah amandemen keempat UUD 1945 pada 2002, pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres), yang semula dilakukan oleh MPR, disepakati untuk dilakukan langsung oleh rakyat sehingga pilpres pun dimasukkan ke dalam rezim pemilu. Pilpres sebagai bagian dari pemilu diadakan pertama kali pada Pemilu 2004. Pada 2007, berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007, pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah (pilkada) juga dimasukkan sebagai bagian dari rezim pemilu. Di tengah masyarakat, istilah "pemilu" lebih sering merujuk kepada pemilu legislatif dan pemilu presiden dan wakil presiden yang diadakan setiap 5 tahun sekali.
Asas
Pemilihan umum di Indonesia menganut asas "Luber" yang merupakan singkatan dari "Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia". Asal "Luber" sudah ada sejak zaman Orde Baru. Langsung berarti pemilih diharuskan memberikan suaranya secara langsung dan tidak boleh diwakikan. Umum berarti pemilihan umum dapat diikuti seluruh warga negara yang sudah memiliki hak menggunakan suara. Bebas berarti pemilih diharuskan memberikan suaranya tanpa ada paksaan dari pihak manapun, kemudian Rahasia berarti suara yang diberikan oleh pemilih bersifat rahasia hanya diketahui oleh si pemilih itu sendiri.

Kemudian di era reformasi berkembang pula asas "Jurdil" yang merupakan singkatan dari "Jujur dan Adil". Asas jujur mengandung arti bahwa pemilihan umum harus dilaksanakan sesuai dengan aturan untuk memastikan bahwa setiap warga negara yang memiliki hak dapat memilih sesuai dengan kehendaknya dan setiap suara pemilih memiliki nilai yang sama untuk menentukan wakil rakyat yang akan terpilih. Asas adil adalah perlakuan yang sama terhadap peserta pemilu dan pemilih, tanpa ada pengistimewaan ataupun diskriminasi terhadap peserta atau pemilih tertentu. Asas jujur dan adil mengikat tidak hanya kepada pemilih ataupun peserta pemilu, tetapi juga penyelenggara pemilu.
Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD
Sepanjang sejarah Republik Indonesia, telah terjadi 9 kali pemilu anggota DPR, DPD, dan DPRD, yaitu pada tahun 1955, 1971, 1977, 1982, 1987, 1992, 1997, 1999, 2004, dan 2009 (pemilu legislatif).
Pemilu 1955
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Pemilihan Umum Anggota DPR dan Konstituante Indonesia 1955
Pemilu pertama dilangsungkan pada tahun 1955 dan bertujuan untuk memilih anggota-anggota DPR dan Konstituante. Pemilu ini seringkali disebut dengan Pemilu 1955, dan dipersiapkan di bawah pemerintahan Perdana Menteri Ali Sastroamidjojo. Namun, Ali Sastroamidjojo mengundurkan diri dan pada saat pemungutan suara, kepala pemerintahan telah dipegang oleh Perdana Menteri Burhanuddin Harahap.
Sesuai tujuannya, Pemilu 1955 ini dibagi menjadi dua tahap, yaitu:
Tahap pertama adalah Pemilu untuk memilih anggota DPR. Tahap ini diselenggarakan pada tanggal 29 September 1955, dan diikuti oleh 29 partai politik dan individu,
Tahap kedua adalah Pemilu untuk memilih anggota Konstituante. Tahap ini diselenggarakan pada tanggal 15 Desember 1955.
Lima besar dalam Pemilu ini adalah Partai Nasional Indonesia, Masyumi, Nahdlatul Ulama, Partai Komunis Indonesia, dan Partai Syarikat Islam Indonesia.



Pemilu 1971
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Pemilihan Umum Anggota DPR dan DPRD Indonesia 1971
Pemilu berikutnya diselenggarakan pada tahun 1971, tepatnya pada tanggal 5 Juli 1971. Pemilu ini adalah Pemilu pertama setelah orde baru, dan diikuti oleh 10 partai politik.
Lima besar dalam Pemilu ini adalah Golongan Karya, Nahdlatul Ulama, Parmusi, Partai Nasional Indonesia, dan Partai Syarikat Islam Indonesia.
Pada tahun 1975, melalui Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1975 tentang Partai Politik dan Golkar, diadakanlah fusi (penggabungan) partai-partai politik, menjadi hanya dua partai politik (yaitu Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Demokrasi Indonesia) dan satu Golongan Karya.
Pemilu 1977-1997
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Pemilihan Umum Anggota DPR dan DPRD Indonesia 1977
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Pemilihan Umum Anggota DPR dan DPRD Indonesia 1982
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Pemilihan Umum Anggota DPR dan DPRD Indonesia 1987
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Pemilihan Umum Anggota DPR dan DPRD Indonesia 1992
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Pemilihan Umum Anggota DPR dan DPRD Indonesia 1997
Pemilu-Pemilu berikutnya dilangsungkan pada tahun 1977, 1982, 1987, 1992, dan 1997. Pemilu-Pemilu ini diselenggarakan dibawah pemerintahan Presiden Soeharto. Pemilu-Pemilu ini seringkali disebut dengan "Pemilu Orde Baru". Sesuai peraturan Fusi Partai Politik tahun 1975, Pemilu-Pemilu tersebut hanya diikuti dua partai politik dan satu Golongan Karya. Pemilu-Pemilu tersebut kesemuanya dimenangkan oleh Golongan Karya.
Pemilu 1999
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Pemilihan Umum Anggota DPR dan DPRD Indonesia 1999
Pemilu berikutnya, sekaligus Pemilu pertama setelah runtuhnya orde baru, yaitu Pemilu 1999 dilangsungkan pada tahun 1999 (tepatnya pada tanggal 7 Juni 1999) di bawah pemerintahan Presiden BJ Habibie dan diikuti oleh 48 partai politik.
Lima besar Pemilu 1999 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Amanat Nasional.
Walaupun Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan meraih suara terbanyak (dengan perolehan suara sekitar 35 persen), yang diangkat menjadi presiden bukanlah calon dari partai itu, yaitu Megawati Soekarnoputri, melainkan dari Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Abdurrahman Wahid (Pada saat itu, Megawati hanya menjadi calon presiden). Hal ini dimungkinkan untuk terjadi karena Pemilu 1999 hanya bertujuan untuk memilih anggota MPR, DPR, dan DPRD, sementara pemilihan presiden dan wakilnya dilakukan oleh anggota MPR. ––—°
Pemilu 2004
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD Indonesia 2004
Pada Pemilu 2004, selain memilih anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota, rakyat juga dapat memilih anggota DPD, suatu lembaga perwakilan baru yang ditujukan untuk mewakili kepentingan daerah.
Pemilu 2009
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD Indonesia 2009
Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden
Pemilihan umum presiden dan wakil presiden (pilpres) pertama kali diadakan dalam Pemilu 2004.
Pemilu 2004
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2004
Pemilu 2004 merupakan pemilu pertama di mana para peserta dapat memilih langsung presiden dan wakil presiden pilihan mereka. Pemenang pilpres 2004 adalah Susilo Bambang Yudhoyono. Pilpres ini dilangsungkan dalam dua putaran, karena tidak ada pasangan calon yang berhasil mendapatkan suara lebih dari 50%. Putaran kedua digunakan untuk memilih presiden yang diwarnai persaingan antara Yudhoyono dan Megawati yang akhirnya dimenangi oleh pasangan Yudhoyono-Jusuf Kalla.
Pergantian kekuasaan berlangsung mulus dan merupakan sejarah bagi Indonesia yang belum pernah mengalami pergantian kekuasaan tanpa huru-hara. Satu-satunya cacat pada pergantian kekuasaan ini adalah tidak hadirnya Megawati pada upacara pelantikan Yudhoyono sebagai presiden.
Pemilu 2009
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2009

Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat 2009. Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden yang mendapatkan suara lebih dari 50% dari jumlah suara dalam pemilihan umum dengan sedikitnya 20% suara di setiap provinsi yang tersebar di lebih dari setengah jumlah provinsi di Indonesia, dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden. Untuk dapat mengusulkan , partai politik atau koalisi partai politik harus mendapatkan 25 % suara sah nasional atau 20 % kursi DPR . Apabila tidak ada pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih, dua pasangan calon yang memperoleh suara terbanyak pertama dan kedua dalam pemilihan umum dipilih oleh rakyat secara langsung dan pasangan yang memperoleh suara rakyat terbanyak dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden. Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2009 akan diadakan sekitar tanggal 8 Juli 2009.

SERTIFIKASI GURU

Panduan Pelaksanaan Sertifikasi


Pemerintah secara resmi telah mencanangkan bahwa profesi guru disejajarkan dengan profesi lainnya sebagai tenaga profesional. Dengan ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan karena guru sebagai agen pembelajaran merupakan ujung tombak peningkatan proses pembelajaran di dalam kelas yang akan berujung pada peningkatan mutu pendidikan. Pengakuan kedudukan guru sebagai tenaga profesional dibuktikan dengan sebuah sertifikat profesi guru yang diperoleh melalui uji sertifikasi. Sertifikat pendidik diberikan kepada guru yang telah memenuhi persyaratan sebagai guru profesional.

Proses sertifikasi guru akan segera dimulai setelah rancangan peraturan pemerintah tentang guru dan dosen disyahkan menjadi Peraturan Pemerintah dalam waktu dekat. Namun, persiapan guru untuk mengikuti sertifikasi sudah dapat dimulai. Oleh karena itu, buku panduan pelaksanaan sertifikasi guru ini disusun agar seluruh unit yang terkait dengan pembinaan guru dapat memahami mekanisme dan prosedut pelaksanaan sertifikasi guru.

Buku Panduan Pelaksanaan Sertifikasi Guru ini berisi informasi tentang mekanisme uji sertifikasi guru dalam jabatan dan proses pendaftaran guru khusus untuk tahun 2006. Tersusunnya buku ini atas kerjasama yang harmonis antara Direktorat Profesi Pendidik, Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan dengan Direktorat Ketenagaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

Semoga buku Panduan Pelaksanaan Sertifikasi Guru ini bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya.

ARTIKEL

Cara Belajar B.Inggris

*Untuk belajar bahasa asing yg bagus, kita harus rajin baca, denger, dan ngomong. Intinya harus rajin latihan.

1. Ambil kursus yg diajarin sama Native-speakers.
2. Rajin baca buku2 berbahasa inggris
3. Cari arti dari lagu2 berbahasa inggris yg suka kamu dengar. Biasanya kalo dari lagu2 gitu, kosakata2 inggris-nya bisa lbh lengket di kepala.
4. Latihan nulis. Contohnya kalo nulis daftar belanjaan, buku harian, dll, coba pake bahasa Inggris.
5. Nonton film2 berbahasa inggris, dan coba ikutin gimana cara mereka ngomong.
6. Harus berani ngomong. Gak usah malu sama orang2 yg suka kritik. Belom tentu inggris mereka bagus kok. 


* Adanya perhatian & motivasi.
2. Keaktifan, ex. :cari informasi, analisa, ingin tahu, membuat karya. optimalisasi media, sharing dg tmn or native speaker,dll.
3. Keterlibatan langsung/berpengalaman, ex. :speaking, listening, reading, writing.
4. Pengulangan.
5. Tantangan.
6. Balikan & Penguatan, ex. :segera mencocokan jwb.an dg kunci jwb.an, menerima kenyataan thd skor/nilai.
7.Perbedaan individual, ex, :kesdran adanya karakteristik yg berbeda dg yg lain membantu menentukan cara belajar.









cara-cara ngatasin Global Warming tu ga susah-susah amat! Tinggal orangnya aja mau ga' ngejalaninnya. Ne ada sedikit tips buat ngatasin yang namanya Global Warming:
1. Paling penting and paling utama kita harus sadar! Klo kitanya ga' sadar akan apa yang baru terjadi, gimana kita mau nyegah global warming???
2. Jangan suka ngebuang sampah sembarangan! (Kayaknya tu perintah udah basi banget,tapi tetep aja ada orang yang demen ngelakuinnya!!)
3. Kurangi pemakaian kantong plastik!!
4. Jangan bakarin sampah!! U know ga' dengan bakar sampah, kita udah nyumbang gas buat ngrusak bumi kita!!
5. Mulai de misahin tu sampah,mulai dari sampah organik ampe sampah yang non organik!! Kan klo sampahnya dipisahin bisa dimanfaatin lagi! Ya ga'?
6. Yang terakhir, sering-sering baca koran ama nonton berita byar kita tau betapa mengenaskannya bumi kita!! Otrey..... 
Nah tipsnya dikit aja! Tapi dengan tips yang sedikit tadi,moga bisa memberi sedikit 
perubahan ke arah yang lebih baik buat bumi kita!! Amin...















Cara-cara Mengatasi Virus Komputer

Langkah-langkah Pencegahan Virus 
Mencegah Lebih Baik Daripada Mengubati. Amalan ini haruslah menjadi keutamaan pengguna komputer. Antara langkah-langkah awal ialah ; 

1. Jangan menggunakan disket atau sebarang storan yang tidak diketahui puncanya. 
Disket yang tidak diketahui tersebut mungkin telah tercemar dengan virus. Amalan write-protect disket hendaklah dilakukan selalu bagi mempastikan virus tidak dapat menulis dirinya kedalam disket tersebut. 

2. Jangan sesekali menggunakan perisian cetak rompak (pirated copy) 
Perisian cetak rompak lazimnya ialah perangkap penulis virus. Perisian sebenar yang telah dimodifikasi dengan memasukkan virus ini lazimnya dijual dengan harga yang amat murah. 

3. Jangan membuka emel yang mempunyai attachment 
Teknologi internet telah dipergunakan sepenuhnya oleh penulis virus. Virus kini mampu disebarkan melalui pembacaan emel yang telah tercemar. Kebanyakan emel ini akan mengandungi fail attachment. Kadang-kala ia tetap mengandungi virus walaupun dihantar oleh orang yang anda kenali. 
Pastikan anda menelefon kenalan anda, bagi mempastikan adakah beliau benar-benar telah menghantar emel yang mengandungi fail attachment kepada anda. 
Antara virus yang menggunakan teknologi ini ialah ; 
Anna Kournikova, Sircam, Code Red, Nimda dan ILoveYou. 

4. Gunakan Perisian Anti-Virus. 
Perisian anti-virus ialah perisian utiliti untuk mengesan dan memusnahkan virus. Terdapat perisian ini yang boleh didapati secara percuma di Internet antaranya ; 

a. AVG Anti-virus 
b. Free Anti-Virus 
c. Innoculate IT (terdapat untuk OS windows95 keatas dan juga Palm OS) 

Manakala anti-virus yang dijual dipasaran ialah ; 
a. Mc Afee Anti-Virus 
b. Norton Anti-Virus 
c. Pc-Cillin 
d. Armour Anti Virus 
e. VBuster 
f. Virus Rx (untuk komputer Apple) 

Kebanyakan perisian anti-virus ini boleh di upgrade bagi mempastikan ia mengandungi pangkalan data anti-virus terkini. Ia juga kadangkala menawarkan bantuan segera kepada pengguna berdaftar. 

VBuster umpamanya adalah perisian anti-virus yang amat terkenal malah ia digunakan oleh NASA. Ia dicipta oleh Dr. Looi Hong Thong yang berasal dari Pulau Pinang, Malaysia. 


Mengenali tanda-tanda komputer anda diserang virus 
Lazimnya virus komputer hanya boleh dikesan oleh anti-virus, namun begitu jika komputer anda mengalami sintom-sintom berikut, adalah besar kemungkinan komputer anda telah diserang virus. 

Disket 

1. Terdapat bad sector pada disket 
2. Fail di dalam disket tiba-tiba sahaja tidak boleh digunakan. 
3. Terdapat mesej di dalam directory disket anda. 
4. Volume label telah berubah 
5. Jumlah saiz fail berubah sedangkan anda tidak menggunakan fail tersebut. 

HardDisk 

1. Harddisk mengambil masa yang lama untuk boot. 
2. Terdapat fail yang tiba-tiba sahaja tidak boleh digunakan 
3. Terdapat bad sector 
4. Terdapat directory atau fail baru yang dicipta tanpa pengetahuan anda. 
5. Jumlah saiz fail berubah. 

Komputer
 

1. Terdapat mesej yang dipaparkan pada skrin 
2. Speaker memainkan muzik yang anda tidak tahu puncanya 
3. Terdapat perkara pelik seperti fail tidak boleh di save , huruf pada skrin jatuh, terdapat bola pingpong melantun pada skrin, pencetak mencetak mesej yang tidak diketahui dan sebagainya. 
4. Pertambahan macro pada fail-fail word, excel dan sebagainya tanpa pengetahuan anda
Siapakah sebenarnya sipembuat Virus itu dan tujuan melakukan itu ?
Diluar negeri orang membuat Virus dijadikan sebagai profesi yang bisa menghasilkan financial yang cukup menjanjikan , artinya menjadi profesi yang di kelola secara profesional karena di ikuti dengan membuat Anti Virusnya, bagi konsumen bisa mendapatkan anti virus tersebut dengan terlebih dahulu menyiapkan sejumlah dana alias membeli. Di Indonesia 100 % terbalik, kebanyakan sipembuat Virus ini adalah “MAHASISWA”. Mahasiswa yang bertebaran di seluruh Nusantara ini dari berbagai lembaga Universitas bisa membuat Virus yang Ironinya itu dilakukan sebagai Ke Isengan dengan dalih Kreatifitas dan gawatnya lagi tidak di ikuti dengan membuat Anti Virusnya serta ditambah lagi dengan budaya Free (senang dengan yang geratisan), dimana masih sangat sedikit yang mengenal budaya membeli Anti Virus. Apalagi buku-buku pedoman membuat anti virus ini dapat dengan mudah di temui di toko-toko Buku.

 Virus Lokal….. tadi bahwa virus-virus lokal ini yang dibuat oleh orang-orang yang mungkin bisa dikatakan tidak bertanggung jawab, cukup merepotkan kami dan jumlahnya banyak, sulit kami deteksi termasuk PC Media yang kami buat ini, kami teringat virus lokal yang bernama ”Aduhaiii” yang pernah muncul dan itu sangat menyulitkan dan kerusakan yang ditimbulkannya luar Biasa !





Meski belum sampai ke Indonesia, namun kita harus mewaspadai virus swine flu atau flu babi yang telah merenggut puluhan nyawa di Meksiko.
Lantas bagaimana gejala penderita yang terkena penyakit flu babi ini? Pada umumnya, gejala infeksi flu babi pada manusia mirip dengan flu biasa pada manusia. Yakni, demam yang muncul tiba-tiba, batuk, nyeri otot, sakit tenggorokan dan kelelahan yang berlebihan.
Namun selain itu, virus flu babi bisa membuat penderita muntah-muntah dan diare. Demikian seperti diberitakan Reuters, Senin (27/4/2009).
Pemerintah AS telah menyatakan wabah flu babi ini merupakan wabah yang serius. Wabah ini juga diyakini akan terus menyebar. Bahkan badan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan, flu babi merupakan keadaan darurat kesehatan publik yang menjadi keprihatinan internasional.
Flu babi ini mendatangkan risiko terbesar terjadinya pandemi berskala besar sejak wabah avian flu yang muncul kembali pada tahun 2003 lalu dan menewaskan 257 orang dari 421 penderita di 15 negara 
Flu Babi Lebih Bahaya Dibanding Flu Burung 
MARAKNYA penularan flu babi (swaine flu) di beberapa negara membuat pemerintah Indonesia waspada. Pemerintah telah menghentikan impor babi dan memperketat pengawasan di perbatasan, termasuk di bandara. Langkah itu dilakukan untuk mencegah masuknya virus flu babi di Indonesia. Flu babi patut diwaspadai. Sebab penyakit mematikan itu sangat cepat menular ke manusia lewat udara. Penularannya jauh lebih cepat dibandingkan flu burung. Hal itu disampaikan Kepala Balai Besar Penelitian Veteriner (Balivet) drh Darminto yang ditemui Radar Bogor di kantornya, kemarin. “Penularan flu burung ke manusia prosesnya lama. Beda dengan flu babi yang begitu cepat menular ke manusia. Flu babi menular melalui pernafasan,” flu babi sudah lama menyebar di luar negeri, seperti di Mexico, Kanada, Taiwan dan Australia. Flu babi di Mexico sudah ada sejak 1971 dan Taiwan sejak 1994. Penyakit itu menular ke sejumlah negara. “Korban yang meninggal di Mexico akibat flu babi sudah mencapai 100 orang,” imbuhnya. Kendati flu babi dan flu burung sama-sama mematikan, flu babi rupanya lebih berbahaya karena penyebarannya jauh lebih cepat ke manusia. Korbannya juga lebih banyak manusia ketimbang babi. Hal itu berbeda dengan flu burung yang korbannya lebih banyak unggas ketimbang manusia.tingkat kematian babi akibat flu babi hanya satu persen. “Flu babi tidak terlalu berbahaya bagi babi, tapi sangat berbahaya bagi manusia,” tuturnya. Karena itu, kata dia, pemerintah menghentikan impor babi dan memperketat pengawasan di bandara. Dia menjelaskan, orang dari luar negeri yang masuk ke Indonesia harus diperiksa, sebab dikhawatirkan yang bersangkutan terjangkit virus flu babi. Balitvet sudah meneliti penyakit babi di Indonesia, termasuk mengidentifikasi flu babi. Penelitian itu dilakukan sejak 2000-an. Hasilnya, babi di Indonesia dinyatakan aman flu babi. Dia mengatakan, Balivet mengambil sampel darah babi di sejumlah wilayah, seperti Bali, Kalimantan, Sulawesi dan NTT. Sampel darah babi diperiksa di laboratorium Balivet. “Semuanya bebas flu babi,” katanya.Namun, lanjut dia, maraknya flu babi di luar negeri membuat pemerintah Indonesia harus lebih waspada. Karena itu, Balivet akan intens melakukan penelitian babi di sejumlah daerah. Dia juga meminta masyarakat proaktif melaporkan ke pemerintah jika menemukan babi yang terjangkit virus flu babi.
Seperti apa ciri-ciri flu babi? babi yang terinfeksi virus flu babi akan mengalami demam tinggi, nafsu makan hilang, malas bergerak dan sesak nafas jika sudah parah. Sementara ciri-ciri flu babi pada manusia yakni demam tinggi, nafsu makan kurang, semua anggota tubuh terasa sakit, mual, batuk, muntah-muntah dan terkena radang tenggorokan. “Kita berharap Indonesia aman dari flu babi. 


(detiknews.com).











Tips Dalam Menghadapi Ujian Nasional


1. Datanglah dengan persiapan yang matang dan lebih awal.
Bawalah semua alat tulis yang kamu butuhkan, seperti pensil, pulpen, kalkulator, kamus, jam (tangan), penghapus, tip ex, penggaris, dan lain-lainnya. Perlengkapan ini akan membantumu untuk tetap konsentrasi selama mengerjakan ujian.
2. Tenang dan percaya diri.
Ingatkan dirimu bahwa kamu sudah siap sedia dan akan mengerjakan ujian dengan baik.
3. Bersantailah tapi waspada.
Pilihlah kursi atau tempat yang nyaman untuk mengerjakan ujian. Pastikan kamu mendapatkan tempat yang cukup untuk mengerjakannya. Pertahankan posisi duduk tegak.
4. Preview soal-soal ujianmu dulu (bila ujian memiliki waktu tidak terbatas)
Luangkan 10% dari keseluruhan waktu ujian untuk membaca soal-soal ujian secara mendalam, tandai kata-kata kunci dan putuskan berapa waktu yang diperlukan untuk menjawab masing-masing soal. Rencanakan untuk mengerjakan soal yang mudah dulu, baru soal yang tersulit. Ketika kamu membaca soal-soal, catat juga ide-ide yang muncul yang akan digunakan sebagai jawaban.
5. Jawab soal-soal ujian secara strategis.
Mulai dengan menjawab pertanyaan mudah yang kamu ketahui, kemudian dengan soal-soal yang memiliki nilai tertinggi. Pertanyaan terakhir yang seharusnya kamu kerjakan adalah:
- soal paling sulit
- yang membutuhkan waktu lama untuk menulis jawabannya
- memiliki nilai terkecil
6. Ketika mengerjakan soal-soal pilihan ganda, ketahuilah jawaban yang harus dipilih/ditebak.
Mula-mula, abaikan jawaban yang kamu tahu salah. Tebaklah selalu suatu pilihan jawaban ketika tidak ada hukuman pengurangan nilai, atau ketika tidak ada pilihan jawaban yang dapat kamu abaikan. Jangan menebak suatu pilihan jawaban ketika kamu tidak mengetahui secara pasti dan ketika hukuman pengurangan nilai digunakan. Karena pilihan pertama akan jawabanmu biasanya benar, jangan menggantinya kecuali bila kamu yakin akan koreksi yang kamu lakukan.
7. Ketika mengerjakan soal ujian esai, pikirkan dulu jawabannya sebelum menulis.
Buat kerangka jawaban singkat untuk esai dengan mencatat dulu beberapa ide yang ingin kamu tulis. Kemudian nomori ide-ide tersebut untuk mengurutkan mana yang hendak kamu diskusikan dulu.
8. Ketika mengerjakan soal ujian esai, jawab langsung poin utamanya.
Tulis kalimat pokokmu pada kalimat pertama. Gunakan paragraf pertama sebagai overview esaimu. Gunakan paragraf-paragraf selanjutnya untuk mendiskusikan poin-poin utama secara mendetil. Dukung poinmu dengan informasi spesifik, contoh, atau kutipan dari bacaan atau catatanmu.
9. Sisihkan 10% waktumu untuk memeriksa ulang jawabanmu.
Periksa jawabanmu; hindari keinginan untuk segera meninggalkan kelas segera setelah kamu menjawab semua soal-soal ujian. Periksa lagi bahwa kamu telah menyelesaikan semua pertanyaan. Baca ulang jawabanmu untuk memeriksa ejaan, struktur bahasa dan tanda baca. Untuk jawaban matematika, periksa bila ada kecerobohan (misalnya salah meletakkan desimal). Bandingkan jawaban matematikamu yang sebenarnya dengan penghitungan ringkas.
10. Analisis hasil ujianmu.
Setiap ujian dapat membantumu dalam mempersiapkan diri untuk ujian selanjutnya. Putuskan strategi mana yang sesuai denganmu. Tentukan strategi mana yang tidak berhasil dan ubahlah. Gunakan kertas ujian sebelumnya ketika belajar untuk ujian akhir.

blogger templates 3 columns | Make Money Online